Laman

In The Name of Allah

In The Name of Allah

Minggu, 23 Desember 2012

Menjaga Izzah dan Iffah


Sedih, malu.. semakin hari semakin banyak wanita yg tidak bisa menjaga #izzah dan #iffah nya. Apakah mmg ini tanda akhir zaman ? #istighfar
Shalihah, dua hal utama yang harus dijaga oleh seorang muslimah adalah #izzah dan #iffah :')
#Izzah adalah kehormatan perempuan sebagai seorang muslimah :)
#Iffah adalah bagaimana seorang muslimah dapat menjaga kesucian dirinya dengan menjadikan malu sebagai pakaian mereka :')
Fenomena yang wajar di usia2 sepantaran sy ya memang tentang VMJ, yg trkadang bisa merusak #izzah & #iffah khususny pd aktipis dakwah :p. Bahkan ada gitu akhwat yang dengan beraninya menyatakan perasaannya kepada seorang ikhwan secara gambling.. oh noo!
Padahal Bunda Khadijah ra, telah mencontohkan dengan santun bagaimana mengungkapkan perasaannya kepada seorang Muhammad :'). Juga seorang Fatimah yg lebih memilih menyimpan rasa kagumnya pada Ali, hingga syaitan pun tak mampu menembus alam prasaan mereka.. salut :). Bagaimana beliau semua mencontohkan kepada kita semua tentang hakikah menjaga #izzah dan #iffah sebagai seorang muslimah. #perludicontoh :).
Kita ini manusia, sesholeh apaun tetap saja manusia, yg dengannya Allah anugerahi rasa cinta, benci, suka, sayang, dll. Allah tlah mngatur bgm seharusny kita mnata hati kita. Yaitu dg mengembalikan semuanya kepada Allah & memusatkn cinta kita hnya pada-Nya :'). Kuncinya, hati-hati dengan interaksi walau atas nama urusan dakwah atau apapun lah, meski hanya lewat sms atau dunia maya. Syaitan tdk hanya brtebaran di dunia nyata, trkadang di dunia maya pun mereka turut bertebaran, menggoda #izzah & #iffah yg sdh dimiliki. Hijab yg begitu dijaga saat di dunia nyata, bhkan sampai ghadul bashar sekalipun, tetiba hilang hangus terbuang ketika di dunia maya #sad :( Tak ada lagi yang tersisa dari #izzah #iffah yang sering kamu banggakan di ‘dunia nyata’, hilang begitu saja.. #istighfar #ntms.
Sadarkah bahwa #izzah & #iffah mu sangat berharga (?) Justru perjuangan menjaga keduanya lebih sulit ketika kita di dunia maya. Di dunia maya, semua dipersatukan dengan bermodalkan “ukhuwah“.Benarlah mmg kamu harus menjaga “ukhuwah“, namun perlu kamu pahami dan cermati bahwa seringkali para ikhwan genit dan akhwat genit berkeliaran di dunia mayamereka mencari "korban" yg mau ditukarkan #izzah #iffah nya untuk kepuasan sesaat di ‘dunia maya’. #istighfar #sad :( Mungkin di awal kamu akan menemukan bahwa mereka sangat perhatian denganmu, namun dibalik itu semua mereka mulai merayumu | oh noo! Tak ayal lagi, krn kamu mrsa bhw dumay hanya ‘dunia maya’ maka kamu lepaskan #izzah #iffah mu krn kamu yakin bahwa dumay tlh terhijab.. Krn dumay hanyalh sgelintir tulisan yg menyejukkn hati, tpi kamu lupa bhw kamu tdk akan pernah lepas dari yg namany “aktivitas hati” #NahIni
So, jagalah #izzah #iffah mu layaknya barang berharga yang harus kamu genggam erat atau kamu simpan selayaknya barang berharga :'). Sesungguhnya, kita di minta utk mjaga #izzah #iffah dimanapun kita berada. Tak hanya di dunia nyata, namun jg dunia maya.. #senyumanis :) Krn aturan yg haq & keindahn islam tentu tak hnya ada di dunia nyata / dumay. Namun jg ada di hatimu, krn Allah sll akan dekat denganmu. :')

Dibuat dengan doa tulus untuk sdr-ku semua agar selalu menjaga izzah dan iffahnya :')
By Ayyu Zahara
Depok, 17 Des 2012

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Bismillah

Termasuk menjaga #izzah dan #iffah adalah tidak menampakkan perhiasan kecuali yang biasa terlihat (misalnya baju)
Ya, baju termasuk perhiasan.
Kerudung yang dipakai olehmu ukhti muslimah merupakan pakaian #Izzah sekaligus pakaian #Iffah. Maka dari itu sebaik-baiknya perempuan adalah yang menjaga kehormatannya dengan selalu berada di rumah, dia tidak keluar kecuali ada keperluan yang sangat mendesak, misalnya kuliah.
Dan tidak keluar kecuali didampingi mahramnya, misal suami atau teman perempuannya, atau saudara kandungnya, dsb.

Maka dari itu yaa ukhti muslimah, menjaga #izzah dan #iffah adalah hal penting dan esensi dari menutup aurat. Menutup aurat bukan dengan menghiasi baju kita dengan pernak-pernik, karena sanga kontradiktif dengan hal menjaga #Izzah dan #Iffah tadi. Menutup aurat tujuannya untuk supaya mata lelaki tidak melihat kepadanya, namun karena ada hiasan pada bajunya, mata lelaki terus memperhatikan apa yang ada pada pakaian si akhwat.

Mudah-mudahan komentar yang sedikit ini bisa menjadi renungan bagi ukhti muslimah dalam menentukan sikap, dan terus mengkaji ilmu Islam yang Mulia.

Wallahua'lam